JAWA TERBELAH DUA

Pulau Jawa merupakan pusat aktifitas dari negeri kita tercinta dan merupakan jumlah populasi terpadat jika dibandingkan tingkat hunian dengan pulau - pulau lain di Indonesia. Banyak sekali yang "ditawarkan" oleh pulau ini sehingga bagaikan magnet banyak manusia berduyun - duyun memenuhi pulau Jawa.

Nama Jawa sendiri sudah mengandung suatu keunikan tersendiri bahkan di dunia internasional ( Java Tel Aviv, Program Komputer Java dll )

Dengan kondisi tersebut, bagaimana jika pulau Jawa terbelah jadi dua? Mungkinkah itu terjadi? Apa penyebabnya?

Suatu prediksi masa depan pernah disampaikan oleh salah satu leluhur bangsa ini bahwa kelak pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian. Dan kondisi hari ini mulai menjadi kenyataan. Loh koq bisa? Mari kita sedikit

menganalisa kondisi politik bangsa ini. Sebentar lagi bangsa ini akan menyelenggarakan suatu perhelatan besar berupa pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat. Dan hari ini sudah muncul dua pasang calon yang Capres-cawapres. Kedua pasangan tersebut masing - masing bukan sembarangan orang karena mereka mempunyai pendukung yang juga bukan sembarangan. Munculnya dua kekuatan besar yang luar biasa.

Masing - masing capres/cawapres mempunyai pendukung yang pasti menginginkan pilihannya menang pada pemilu mendatang. Apalagi tidak terlihat adanya tokoh yang mempunyai kekuatan sebagai penengah seandainya memerlukan penengah. Harapan kita semua pastinya akan berjalan baik - baik saja, tetapi seandainya kita bisa membaca situasi saat ini, sepertinya akan ada kondisi yang semakin memanas. Hari ini saja ketika saya berkeliling kota, banyak menjumpai tulisan dukungan yang menurut saya berlebihan karena sampai ada yang rela mati demi calon pilihannya. Dan itu bukan untuk lucu - lucuan atau seru - seruan lho, itu serius benar - benar rela mati.

Nah, hal inilah yang mendasari pemikiran tentang terbelahnya pulau Jawa menjadi dua, bukan terbelah secara fisik tapi secara kondisi politik. Terbelah menjadi dua kekuatan besar yang imbang dimana masing - masing pihak baru menyampaikan persiapan mereka jika menang, belum ada yang memberikan pernyataan bagaimana seandainya mereka tidak terpilih.

Jayalah Negeri Ini!